"Taman Impian"

Halo, berjumpa kembali dengan saya. Setelah beberapa minggu saya tidak sempat untuk menulis dikarenakan banyak kendala yang menghampiri saya. Saat ini waktu menunjukkan pukul 02:48 tengah malam, rasa kantuk pun sudah saya rasakan, tetapi ada suatu imajinasi yang menghampiri pikiran saya sekarang ini.

Saya membayangkan akan sebuah taman yang luas dengan rumput yang hijau, dimana disana juga terdapat pohon-pohon yang tinggi dan berbagai macam jenis bunga yang berwarna-warni. Indah sekali, saya juga akan duduk disana sambil menikmati sejuknya udara segar, dengan ditemani sebuah gitar dan secangkir teh hangat, suasana akan menjadi lebih apik.

Seraya saya masih berimajinasi, saya pun sempat berpikir beberapa saat. Seandainya saya dapat menciptakan taman impian saya sendiri, saya juga akan mengajak serta keluarga dan kerabat untuk singgah disana, sembari menikmati pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Dan pada akhirnya, cerita diatas hanyalah sebagian dari jutaan imajinasi saya. Sampai jumpa di lain kesempatan, selamat malam! :)

"Minggu. 3 Juli, 2011"

Selamat sore! Akhirnya saya bisa kembali menulis lagi, setelah beberapa hari saya terbaring karena sakit. Musim pancaroba memang menjadi masalah bagi sebagian orang, termasuk saya. Terkadang hujan dan terkadang panas, cuaca yang sangat tidak menentu ini seringkali membawa penyakit, akan tetapi banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari beberapa hari yang sudah terlewati. Dimana saya bisa semakin dekat dengan keluarga saya, dan berada di rumah, juga jarang bepergian keluar.

Pada dasarnya saya memang suka bepergian, dan tak jarang pula saya bepergian seorang diri tanpa tujuan lantaran bosan dengan keadaan di sekitar rumah. Bermodalkan pemutar musik dengan bentuk yang kecil, yang biasa disebut dengan "Ipod" saya bisa pergi kemana saja saya mau, sembari menikmati alunan musik favorit dimanapun saya berada. Dengan sedikit imajinasi, saya pun kerap kali terbawa ke dalam dunia yang saya ciptakan sendiri, saya juga tidak menghiraukan akan keberadaan orang lain di sekitar saya. Dan sampai sejauh ini, saya masih menikmatinya.

Kurang lebih tiga hari saya terbaring, membuat saya rindu akan dunia luar. Bercengkerama bersama teman-teman, menghabiskan waktu dengan kekasih, ataupun berjalan-jalan seorang diri sempat terbayang di benak saya selagi saya terbaring lemas. Lalu lintas yang padat merayap, debu-debu dan asap kendaraan bermotor yang biasa saya telusuri, sempat tak terlihat selama beberapa hari ini.

Saya sangat merasa senang, pada akhirnya saya bisa kembali menulis lagi. Salam hangat. Sekian dan terimakasih.