"Cerita Masa Kecil"

Saat ini, kira-kira pukul 00:52 dini hari, dengan tiba-tiba saya teringat akan masa kecil saya yang penuh dengan kebahagiaan dan canda tawa, dimana saat itu saya tidak perlu memikirkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Tidak perlu mengkhawatirkan akan banyak hal, yang nantinya akan datang menghampiri saya di kehidupan saya. Kala itu, saya dan kakak perempuan saya sering sekali diajak bepergian oleh kedua orang tua kami, kami memang terbilang sangat dekat saat itu karena usia kami tidak terlampau jauh yaitu 3 tahun 2 bulan. Dan Jakarta di waktu itu masih belum padat oleh penduduk, asap kendaraan dan segala macam tetek-bengek lainnya.

Dengan mobil Volkswagen Beetle atau biasa disebut dengan VW Kodok kepunyaan opa (ayah dari ibu saya), kami sering sekali berpergian, dari mulai Pasar Seni Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, beberapa Museum ternama di Ibukota, dan masih banyak lagi. Selagi saya mengingat-ingat tentang memori masa kecil saya, saya juga teringat akan beberapa perlombaan yang kerap kali saya ikuti dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia. Dari mulai lomba makan kerupuk, lomba minum susu, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, dan masih banyak lagi perlombaan lainnya.

Sekarang saya pun genap berusia 22 tahun, dan banyak sekali lika-liku kehidupan yang terjadi selama 22 tahun terakhir ini, dari mulai yang bahagia, sampai kesedihan yang mendalam juga sudah sering saya terima. Dan kesimpulan yang bisa diambil dari cerita saya diatas ialah, setiap waktu yang kita lewati adalah sejarah dan sesuatu yang sangat berharga untuk aspek kehidupan kita di masa yang akan datang, dan juga akan menjadi cerita untuk anak dan cucu kita suatu hari nanti. Selamat malam dan sampai jumpa lagi! :)

             Keluarga saya di awal tahun 1989. <333

"San Francisco"

Berulang-kali terbayang di benak saya, akan sebuah kota di negeri "Paman Sam" dengan sejuta keindahan, tatanan kota yang apik, trem yang lalu-lalang melintas, serta jalanan yang naik turun. Masih terbawa suasana di dalam imajinasi saya, saya pun seringkali berkhayal untuk menjajakan kaki di kota itu, tapi waktu juga yang belum sempat membawa saya kesana.

Dengan penuh pertanyaan, kerap kali saya mencoba untuk membayangkan apa yang akan saya lakukan, ketika saya sudah mendarat dan sampai disana dengan selamat. Adapun beberapa tempat yang akan saya kunjungi, diantaranya: Giants Stadium, Golden Gate Bridge, San Francisco Bay, Lombard Streets, dan masih banyak lagi tempat-tempat yang ingin saya kunjungi selagi saya berada disana.

Saat ini yang masih menjadi pertanyaan bagi saya adalah, kapan kiranya saya bisa berada disana? Itulah yang masih menjadi misteri sampai dengan detik ini. Baiklah, hari sudah larut malam, dan saya pun harus terlelap untuk bangun esok hari dan menjalankan aktivitas rutin seperti biasanya. Ada pula sedikit pantun lawas untuk anda sekalian:

"Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi" Sekian.

"Balon"

Entah mengapa, saat ini di kepala saya tersirat sebuah benda bulat yang berisi udara padat. Benda itu pun bisa terbang tinggi jauh melayang di awan, dan warnanya pun ada bermacam-macam jenis. Benda padat yang saya maksud diatas ialah Balon.

Seringkali saya pun melihat ada seorang anak kecil yang menangis di tengah keramaian tanpa tau apa sebabnya, lalu setelah itu ada seorang bapak tua yang datang dan memberikan sebuah Balon kepada sang anak kecil tersebut, dan dalam sekejap airmata yang mengalir dari mata seorang anak kecil itu kering sudah, yang terlihat hanyalah senyum lepas dan wajah penuh keceriaan.

Setelah melihat kejadian itu terjadi didepan mata saya, saya hanya bisa tersenyum dan ikut tertawa bahagia melihat sang anak kecil itu, lalu saya pun pergi dari keramaian tersebut dengan hati yang bahagia. Sekian.

02:36am

Tepat pukul 2:36 tengan malam, dan saya masih berkutat di depan komputer. Rasa ingin tidur memang ada, tetapi kantuk tak kunjung datang menghampiri saya, padahal saya harus bangun pukul 9 pagi dan melanjutkan aktivitas dan pergi menemani kekasih saya ke suatu tempat.

Daripada luntang lantung tak ada juntrungan layaknya jagoan di film koboi, ada baiknya saya menulis sepatah dua patah kata disini. Selagi saya menulis, saya pun ditemani secangkir susu coklat hangat dan tembang-tembang lawas dari Michael Franks. Beberapa lampu di ruangan tempat saya menulis ini telah dimatikan, suasana menjadi tenang dan sedikit kelam.

Dan tampaknya mau tidak mau sekarang saya pun harus mencoba untuk tidur, meskipun kantuk tak kunjung datang, tetapi saya harus sedikit memaksa untuk memejamkan mata ini. Baiklah, sampai berjumpa di lain kesempatan! :)

Salam!

Halo, nama saya Edward. Selamat datang di blog saya dan selamat membaca! :)